Perkembangan Konsole Game
Video
game adalah salah satu hiburan yang paling menarik bagi kaum anak-anak
dan para gamer.Ada beberapa perusahaan yang merakit dan menciptakan
video game yang terus berkembang sesuai kemajuan ilmu
teknologi.Game-game tersebut sengaja dibuat sesuai kebutuhan konsumen
atau gamer. Video game ada sejak 1966 hingga sekarang, dan terus
diproduksi hingga ramai di pasaran.
Perkembangan
teknologi video game telah sangat maju,di mana dahulu video game hanya
dimainkan oleh beberapa kalangan saja,sekarang seluruh kalangan mnyukai
bermain video game. Kini juga sudah diciptakan video game dengan
kualitas grafis yang sangat mumpuni,controller yang dulunya manggunakan
kabel kini telah berkembang menjadi nirkabel,bahkan video game masa kini
juga menyertakan Broadband yang berguna untuk mengakses internet yang
membuat para penggila game semakin dimanjakan karenanya.
1. Pengertian Game dan Video game
Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan
tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam
konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Video game adalah
game yang berbasis elektronik dan visual. Video game dimainkan dengan
memanfaatkan media visual elektronik yang biasanya menyebabkan radiasi
pada mata, sehingga mata pun lelah dan biasanya diiringi dengan sakit
kepala.
2. Perkembangan Video Game
2.1. Generasi Pertama
Pada tahun 1966, videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya.
Ide-ide kreatif bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh
mahasiswa-mahasiswa yang menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan
fasilitas teknologi informasi di kampus. Konsol game Baer yang
prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian meluncur dengan nama
Magnavox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang dapat
diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000
unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di
dunia.
Magnavox Odyssey
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200
Atari 5200
2.3 Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Nintendo
2.4 Generasi Keempat
Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Sega Megadrive
2.5 Generasi Kelima
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Sony PlayStation
2.5 Generasi Kelima
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
PlayStation 2
2.7 Generasi Ketujuh
Perkembangan video game kini telah masuk ke generasi ketujuh. Microsoft
telah menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan
Wii. Tak diragukan lagi kalau ketiganya adalah konsol terbaru dan
tercanggih. di generasi ini konsole game memiliki grafis 3D yang sangat
real. selain itu juga pada generasi ini konsole game juga menggunakan
fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan koneksi internet.
sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung dan para
pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang.
PlayStation3
3. Contoh Konsole Game
Dalam tulisan ini saya mengambil contoh konsole game (Playstation)
PlayStation adalah konsol game pertama yang dikenal secara luas menggunakan CD sebagai media penyimpanan dan bukan cartridge.
CD memiliki beberapa kelemahan (selain keuntungan) dibanding cartridge,
terutama dalam waktu loading dan daya tahan. Hal ini berdampak
seringnya muncul layar loading time di PlayStation (yang muncul dengan
tulisan "Now Loading"). Layar loading time relatif kurang dikenal pada
konsol game generasi sebelumnya yang menggunakan media cartridge seperti
Super Nintendo atau Sega Mega-Drive,
sehingga menimbulkan protes pada siklus generasi pertama PlayStation,
yang kemudian diatasi oleh Sony dengan mengeluarkan PlayStation
menggunakan drive CD double speed.
Dampak yang ditimbulkan dari bermain Playstation
a. Dampak Positif
- Game itu membuat pintar
- Meningkatkan Konsentrasi
- Meningkatkan kemampuan membaca
- Mengusir stres
b. Dampak Negatif
- Menimbulkan efek ketagihan
- Membuat Orang menjadi bodoh
- Mengganggu kesahatan
0 komentar:
Posting Komentar